Sewa Bolting, Jenis-Jenis Pompa Hidrolik pada Hydraulic System

Peralatan seperti bolt tensioning torque atau hydraulic torque wrench bekerja dengan memanfaatkan sistem hidrolik untuk mengencangkan atau melepaskan baut bertekanan tinggi. Sistem ini memanfaatkan fluida atau cairan hidrolik sebagai tenaga penggerak. Biasanya digunakan pada industri konstruksi, otomotif, minyak dan gas, sewa bolting dan lainnya. 


Salah satu komponen yang dominan pada sistem hidrolik yaitu pompa hidrolik. Komponen ini berfungsi untuk mengubah fluida menjadi energi mekanik, sehingga peralatan hidrolik dapat bekerja. Ada banyak jenis pompa hidrolik yang biasa digunakan, diantaranya yaitu sebagai berikut: 

1. Pompa Roda Gigi

Penggunaan pompa roda gigi sangat luas, baik untuk kalangan industri menengah ataupun berat dan perlu diketahui oleh jasa sewa bolting. Pompa jenis ini dibedakan menjadi dua yaitu:

Pompa Roda Gigi Dalam

Jenis pompa ini memiliki dua roda gigi yang berpasangan, satu roda gigi akan menjadi penggerak, sementara roda lain menjadi yang digerakkan. Pengaplikasian pompa roda gigi dalam biasa digunakan untuk berbagai macam oli dan pelumas, aspal, betumen, dan tar, alkohol dan solvent, hingga cat, tinta, dan pewarna. 

Pompa Roda Gigi Luar

Pompa roda gigi luar juga memiliki dua gigi yang berpasangan dan keduanya terpasang dalam satu rumah. Jenis pompa ini lebih cepat, tidak berisik, terdapat berbagai macam desain, serta tidak ada beban yang tinggi pada bearing. Biasanya digunakan di sistem hidrolik pada industri otomotif, digunakan untuk mencampur bahan kimia, dan lainnyan. 

2. Pompa Sudu-Sudu

Pompa sudu-sudu dapat digunakan sebagai pompa tungga, pompa ganda, bahkan ganda tiga dalam satu unit pompa. Terdapa dua macam jenis pompa ini, yaitu:

Pompa Sudu-Sudu Seimbang

Pompa jenis ini bekerja dengan sistem pemindahan tetap. Cara bekerjanya yaitu rotor akan digerakkan oleh poros penggerak dan berputar di dalam cincin rotor. Pompa sudu-sudu seimbang dapat menghilangkan ketidakseimbangan tekanan ke luar pada poros. Sehingga dapat memperpanjang umur kerja pompa. 

Pompa Sudu-Sudu Seimbang Tidak Seimbang

Prinsip pompa ini bekerja dengan cara sama seperti putaran rotor dengan sudu-sudu bekerja di dalam ring rotor tetap, dan siklusnya hanya terjadi sekalit dalam setiap putaran. Pompa jenis ini cenderung dapat merusak bantalan. Hal ini dikarenakan beban yang tidak seimbang dan tidak merata. 

3. Pompa Torak (Reciprocating Pump)

Pompa torak memiliki kemampuan lebih tinggi dibandingkan dengan jenis pompa lainnya. Pemakaiannya sering digunakan pada industri otomatif maupun industri-industri alat berat. Pompa ini dapat menghasilkan tekanan minyak hingga 65 Mpa, mempunyai efisiensi hingga 95%, serta cocok digunakan untuk sistem hidrolik yang memiliki tekanan tinggi. 


Pompa torak memiliki dua jenis yaitu, pompa torak aksial yang merupakan perubah energi, dimana torak dirancang secara aksial terhadap silindernya. Satu lagi yaitu, pompa torak radial yang dilengkapi dengan pengontrol sistem katup dengan pemindahan tetap dan variabel. Pompa torak digunakan untuk fluida yang berkapasitas rendah dan mudah menguap, memiliki tingkat viskositas kental, dan beroperasi pada tekanan tinggi serta memerlukan head tinggi. 


Itulah beberapa jenis pompa hidrolik yang biasa digunakan. Dengan begitu banyaknya variasi jenis pompa, maka tidak mudah untuk menemukan pompa yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu, sebelum memilih pompa hidrolik dan jasa sewa bolting, pertimbangkanlah hal-hal yang tidak diinginkan serta carilah informasi sedetail mungkin. 

Selain itu, pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pompa, kecepatan putaran, tekanan, serta hantaran pompa. Dengan menggunakan pompa yang berkualitas, maka peralatan hidrolik dapat bekerja secara maksimal.


Posting Komentar

My Instagram

Copyright © Jasa Belajar SEO. Designed by OddThemes